band

Mengapa Anda Harus Melihat Band Modjorido yang Berbasis di Indonesia

Jika Anda adalah penggemar musik hard rock yang turun-dan-kotor di masa lalu, tetapi sedang mencari musik baru, maka Anda siap menerima hadiah. Band Indonesia Modjorido kembali dengan materi baru, dan musik mereka terdengar segar seperti biasanya.

Modjorido adalah band beranggotakan empat orang yang saat ini terdiri dari Rico Mahesi (vokal, gitar), Donee Sura (bass), Davy Duff (gitar), dan Adama Morris (drum, vokal).

Tahun 2022 menjadi tahun yang produktif bagi grup asal Bali ini, merilis dua single back-to-back bertajuk "Bebal" dan "Tangan Ajaib".

Anggota Baru, Musik Baru

Saat Anda mendengarkan kedua lagu ini, Anda dapat mendengar evolusi suara melalui anggota band terbaru mereka, Duff dan Morris, yang masing-masing membawa pengaruh unik mereka pada suara band.

Single pertama yang mereka rilis adalah "Bebal", yang bercerita tentang perjalanan seseorang menuju kebahagiaan sejati di tengah banyaknya tipu muslihat dunia. Ini juga merupakan trek pertama di mana Anda dapat mendengar permainan gitar elektrik Duff. Duff, yang menggantikan pemain gitar elektrik Momo sebelumnya, membawa pengaruh rock Inggris yang memberikan suasana musik yang kasar namun kaya pada lagu-lagu baru band.

Sementara itu, Morris, yang menggantikan drummer asli Joshua Putra selama rekaman album pertama, memberikan permainan drum yang menghentak keras yang membawa musik band ke arah yang baru.

Tak lama kemudian, band ini juga merilis Magic Hands yang hadir dengan format video musik unik yang menampilkan wayang kulit yang tampil mengikuti irama lagu. Video musik tersebut disutradarai oleh Indira Larin dan Elisa Wettstein dan dibuat bekerja sama dengan EPI Production.

Dalam artikel Musicoloid, Mahesi mengatakan rekaman single tersebut hanya memakan waktu satu setengah hari. Namun, mereka mengambil waktu selama fase praproduksi, yang terdiri dari proses penulisan.

“Sebenarnya proses pembuatan sketsa (praproduksi) sama pentingnya dengan proses rekaman, dimana kami mencoba beberapa aransemen yang berbeda dan menggabungkan semua elemen dan ide dari kami berempat menjadi satu kesatuan yang indah,” ujar Mahesi tentang proses penulisan mereka.

Proses Penulisan

Sebelum merilis lagu baru ini, Modjorido juga merilis "Revolt", sebuah lagu energik yang dimaksudkan untuk menandakan pemberontakan dan poros ke arah hard rock baru. Lagu ini menjadi single untuk album debut mereka yang dirilis pada 19 November 2021.

Bassist Donee Sura mengungkapkan bahwa proses penulisan untuk "Revolt" adalah salah satu proses terpanjang yang harus mereka lalui. Sura mengatakan, produksi lagu itu memakan waktu dua bulan, dimulai dari sesi workshop yang dilakukan Dadang S. Pranoto.

Mereka harus melatih lagu ini melalui beberapa pertunjukan langsung sebelum menyelesaikan aransemennya. Prosesnya memakan waktu lama sehingga mereka harus memundurkan jadwal perilisan video musik yang rencananya akan mereka kerjakan mulai Desember 2020. Modjorido resmi merilis Revolt pada November 2021.

Masa Depan Cerah

Secara keseluruhan, masa depan menanti Modjorido. Mereka berbasis di Bali dan salah satu aksi paling populer saat ini di Indonesia. Selain itu, Modjorido menjadi salah satu band yang menjadi headliner Oktoberfest 2022 yang digelar pada 21 dan 22 Oktober di Hotel JW Marriott Jakarta.

Band ini dipuji karena penampilan live mereka yang energik. Namun, penggemar mereka juga menyukai mereka karena penulisan lagu mereka, yang menampilkan lirik yang berani dan tidak menyesal tetapi bijaksana dan melodi yang menarik. Modjorido terus melakukan tur dan menciptakan musik baru, dan mereka menantikan masa depan dengan optimisme dan antusiasme.

Canggu Guitar adalah tempat terbaik untuk memulai perjalanan musik Anda. Baik Anda ingin membeli gitar akustik, gitar elektrik, dan handpans atau mendaftar les gitar, kami siap membantu Anda. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut.

Kembali ke blog

Tulis komentar

Ingat, komentar perlu disetujui sebelum dipublikasikan.