Artis seperti Elvis Presley, Johnny Cash, Carl Perkins, Jerry Lee Lewis, Eddie Cochran, Gene Vincent, dan Wanda Jackson sering disebut ketika berbicara tentang musik rockabilly. Rockabilly paling populer selama tahun 1950-an ketika menyebar ke seluruh dunia dan memengaruhi genre seperti gerakan rock and roll yang sedang naik daun.
Rockabilly memadukan elemen country, blues, dan rhythm and blues untuk menciptakan suara yang unik. Hal ini ditandai dengan backbeat yang berat, dentingan gitar, dan gaya vokal yang sering menyertakan yodeling. Genre ini sering dilihat sebagai pendahulu gerakan rock and roll tahun 1950-an dan 60-an.
Begitulah popularitas rockabilly sehingga lebih dari 70 tahun kemudian, musisi dari negara lain masih bermain dan membuat musik dari genre tersebut. Salah satunya adalah band asal Bali, The Hydrant.
Formasi, Pengaruh
The Hydrant dibentuk di Denpasar, Bali, pada Agustus 2004 oleh empat sahabat yang memiliki kecintaan yang sama terhadap musik tahun 1950-an dan 1960-an. Band ini awalnya dibentuk sebagai cover band, memainkan lagu-lagu rockabilly klasik dan rock & roll dari era tersebut.
Namun, saat band mengembangkan gaya unik mereka, mereka mulai menulis dan merekam lagu mereka, memadukan suara klasik rockabilly dengan pengaruh modern dari punk, surf, dan garage rock. Penggabungan ini merupakan karakteristik dari kebangkitan Rockabilly, sebuah gerakan yang memperoleh daya tarik di tahun 80-an โ 30 tahun setelah kelahiran Rockabilly.
Formasi band saat ini termasuk Vincent pada gitar, vokalis dan pemain harmonika Marshello, drummer Christopher, dan Adi pada bass. The Hydrant telah merilis lima album penuh, yaitu Saturday Night (2006), Rockabilly Live (2007), Bali Bandidos (2009), Dirty Thirty (2011), dan Lokananta (2015).
Ketika ditanya tentang pengaruh mereka, band ini menyebutkan aksi rockabilly klasik seperti Elvis Presley, Gene Vincent, Bill Halley, Carl Perkins, dan Johnny Cash, antara lain. Para anggota juga menamai aksi 80-an Stray Cats, yang dikenal dengan gerakan kebangkitan Rockabilly yang menggabungkan rockabilly klasik dengan elemen punk modern, sebuah suara yang paling dikenal The Hydrant saat ini.
Band yang berbasis di Bali ini dikenal dengan penampilan energik namun ramah tamah dan pakaian yang sangat mirip dengan pahlawan musik mereka. Penampilan unik mereka telah membuat The Hydrant disenangi banyak orang di sirkuit musik Bali, di mana mereka memainkan banyak pertunjukan hari ini.
Jangkauan Internasional
The Hydrant telah membuat namanya dikenal di Indonesia. Namun, mereka juga bermain untuk penonton di luar negeri. Pada tahun 2009, The Hydrant tampil untuk Kompetisi Pohoda, acara musik terbesar di Slovakia yang dihadiri lebih dari 30.000 orang.
Pada tahun 2016, The Hydra memukau pecinta musik di Nevada di AS, di mana vokalis Marshello dipanggil 'Brown Elvis' atau 'Bali Elvis' oleh para penggemarnya. Ini adalah momen besar bagi band, karena butuh berbulan-bulan penggalangan dana dan konser bagi band untuk mencapai pertemuan aksi rockabilly terbesar di dunia. Sebagai bonus, The Hydrant adalah satu-satunya artis Indonesia yang berpartisipasi, dengan kemampuan mewakili negara di hadapan musisi rockabilly dunia lainnya.
Pada 2017, The Hydrant tampil lagi di Festival Pohoda di Slovakia. Mereka adalah satu-satunya artis rockabilly yang diundang ke festival dan tampil di depan lebih dari 5.000 orang di salah satu festival musik terbuka paling terkenal di dunia.
Kesimpulan
The Hydrant adalah band asal Bali yang patut untuk disimak. Musik mereka menggabungkan elemen rockabilly, punk, dan surf rock, menciptakan suara yang menyenangkan, energik, dan unik. Dengan melodi yang menular dan penampilan yang energik, The Hydrant dengan cepat menjadi favorit di kalangan penggemar rockabilly. Baik Anda penggemar rockabilly klasik atau mencari sesuatu yang baru dan menarik, The Hydrant pasti akan menyenangkan.
Canggu Guitars adalah tempat terbaik untuk memulai perjalanan musik Anda. Baik Anda ingin membeli gitar akustik, gitar elektrik, dan handpans atau mendaftar les gitar, kami siap membantu Anda. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut.